BAB I
PENDAHULUAN
Struktur
tubuh mahluk hidup tersusun atas tiga unsur yang salah satunya adalah sel. Sel
merupakan unit terkecil penyusun tubuh mahluk hidup yang mempunyai struktur dan
fungsi masing-masing. Dalam tubuh sel membentuk satu kesatuan. Sel terbagi
menjadi beberapa bagian dan organel-organel yang saling bekerjasama untuk
melakukan suatu fungsi tertentu. Organel-organel ini mempunyai peranan penting
dalam proses kehidupan mahluk hidup misalnya Apparatus Golgi.Aparatus Golgi
mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda dengan organel sel yang lainnya.
Badan
golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi membran.
Organel ini hampir terdapat di semua sel eukariotik. Setiap sel hewan memiliki
10 hingga 20 badan golgi, Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel.
Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Aparatus Golgi
Aparatus
Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia
yang bernama Camillo Golgi. Camilo golgi (1891) menemukan struktur
seperti jala pada sitoplasma sel saraf kucing,C golgi mewarnai sel saraf kucing
dengan osnium tetra oksida dan garam perak sebelum ditemukan reticulum endoplasma.
Ia menamakannya “the internal reticular apparatus”. Dengan zat tersebut , golgi
dapat menemukan jala tersebut, terletak sekitar inti dan berwarna kuning gelap.
Belakangan beberapa ahli sitologi yang mempergunakan pewarnaan lain dapat
melihat organel yang sama, bukan saja pada sel saraf, tetepi juga pada sel
jaringan lain.
Perrincito
(1910) mengemukakan, organel itu terdiri dari sekelompok diktiosom (jalinan).
Selama 50 tahun alat golgi masih diperdebatkan. para peneliti melihat , pada
sel kelenjar alat golgi dapat berubah sesuai dengan aktivitas organnya. Ada
juga ahli sitologi berpendapat, bahwa alat golgi berkaitan dengan sintesa
protein. Mollenhauer dkk(1967) menemukan lebih terinci dan definitive ultra
struktur organel ini.
2.2 Struktur Aparatus Golgi
Badan
Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks
Golgi atau diktiosom) adalah organel yang
dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel
eukariotik. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel
tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan
biasanya
disebut diktiosom
disebut diktiosom
Struktur
Apparatus Golgi
1. Aparatus
golgi terdiri dari setumpuk kantong pipih yang dikelilingi membran
yang strukturnya sama dengan membran sel
2. Kantong-kantong
pipih ini dinamakan sisterna.
3. Terdapat
hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuhyang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
4. Setiap
sel hewan memiliki 10 - 20 A. Golgi dan ratusa badan golgi pada tumbuhan.
5. Disekitar
sisterna terdapat vesikel-vesikel dengan berbagai ukuran, diantaranya
berfusi dengan bagian tepi sisterna.
6. Aparatus
golgi biasanya berasosiasi dengan RE kasar yang terpisah oleh jarak yang sempit.
· Sisi
Aparatus golgi yang menghadap ke RE kasar disebut cis(daerah pembentukan
vesikel).Muka cis berfungsi sebagai penerima vesikula transpor dari RE
· sisi
yang berlawanan dengan RE kasar disebut trans(daerah pemasakan
vesikel). muka trans berfungsi mengirim vesikula transpor. Vesikula
transpor adalah bentuk transfer dari protein yang disintesis RE. Apabila
protein ini tidak dikeluarkan oleh badan golgi, maka akan disimpan di dalam sel
sebagai lisosom.
Aparatus
golgi terdiri dari tiga komponen :
1. Cisternae
Merupakan
bangunan dasar.yang menjadi ciri apparatus golgi Terdiri Dari sekitar 5 lempeng
cisterna yang sejajar melengkung bentuk piala tiap cisterna berupa kantung
gepeng tertekuk.Bagian tepi tiap cisterna biasanya menggembung dan
berlobang-lobang .dibagian tepi itu ada pembuluh yang menghubungkan semua
cisternae sesamanya.daerah tepi itu juga memiliki tonjolan-tonjolan yang akan
cepat membentuk vasikula-vasikula atau mungkin juga bakal membentuk cisterna
baru
2. Vesikula
Bagian
vesikula terdapat dibawah (sebelah kedalam sel) bagian cisternae yang terdiri
dari banyak gelembung serta memiliki warna yang terang.vesikula tumbuh dari
reticulum endoplasma. Mungkin dekat kebagian cisternae vesikula tergabung
membentuk cisterna baru.
3. Vakuola
Bagian ini berada dibagian atas (sebelah puncak) yang terdiri dari banyak gelembung.vakuola berisi bahan sekresi (getahan) cisterna bagian atas akan pecah dan membentuk vakuola.Bahan sekresi dalam vakuola disekresi dengan cara eksositosis.
Bagian ini berada dibagian atas (sebelah puncak) yang terdiri dari banyak gelembung.vakuola berisi bahan sekresi (getahan) cisterna bagian atas akan pecah dan membentuk vakuola.Bahan sekresi dalam vakuola disekresi dengan cara eksositosis.
Ada
tiga macam protein yang dihasilkan oleh Golgi, antara lain:
1) Protein
membran inti, membran plasma dan protein membran organel
2) Protein
sekretori yang disimpan dalam bentuk vesikel
3) Protein
enzim yang disimpan dalam vesikel (lisosom)
2.3 Enzim-enzim Aparatus Golgi
Berikut
ini merupakan tabel distribusi enzim dalam sisterna apparatus golgi:
2.4 Fungsi Aparatus Golgi
Fungsi
dari apparatus golgi antara lain:
1. Glikosilasi
Proses
Glikosilasi sebenarnya telah diawali di RE, Di apparatus Golgi hanya
menyempurnakannya saja. Dengan kata lain Protein maupun lipid karbohidrat yang
telah di awali di RE untuk selanjutnya dilanjutkan kembali ke Golgi. Misalnya:
Oligosakarida yang yang mendapat tambahan rantai baru di golgi dan selanjutnya
akan di angkut kelumen golgi melewati trans membaran.
2. Menyiapkan
Sekret untuk sekresi sel
Protein
dari lumen RE akn diangkut kedaerah sis apparatus golgi oleh vesikuli
pengangkut. Kemudian akan terjadi pemindahan protein dari daerah sis ke daerah
trans apparatus golgi. Di daerah trans ini prptein-protein akan tersebut akan
dipilah-pilah dan dikemas untuk disempurnakan sehingga siap di ekskresikan.
Kemudian setiap macam protein ditunaskan dalam bentuk vesikuli sekretoris untuk
ditimbun samapai ada isyarat untuk disekresikan. ZJika ada isyaratnya maka
senyawa yang terkandung dalam vesikula sekretoris akan dikeluarkan kelingkungan
ekstrasel.
3. Reparasi
membrane sel
Membrran
sel yang rusak akan di reparasi dengan menggunakan vesikel-vesikel dari
apparatus golgi. Vesikel pengangkut dirangsang untuk melebur dengan membaran
sel setelah meninggalkan apparatus golgi secara kontinyu. Protein trans
membrane dan lipid membrane vesikel ini akan menjadi protein dan lipid baru
bagi membrane sel, Sedangkan protein yang diangkut vesikel disekresikan keruang
antar sel.
1. Pembentukan
Senyawa Penyusun Dinding Sel
Ketika
terjadi sitokinesis pada pembelahan sel tumbuhan akan terbentuk matriks, di
matriks tersebut banyak terdapat vesikel-vesikel yang berisi bahan baku dinding
sel yaitu pectin, selulosa, hemiselulosa, dan sebagainya yang berasal dari
Aparatus golgi. Matriks dan senyawa tersebut akan melebur dan membentuk sekat
diantara dua buah inti didaerah mikrotubulus kutub untuk membentuk didinding
sel primer. Dinding sel primer akan terus disuplai dengan bahan pembentuk
dinding sel yang dikemas dalam vesikuliuntuk selanjutnya tumbuh menjadi dinding
sel skunder.
2. Pembentukan
Akrosom
Aparatus
golgi berperan dalam pembentukan akrosom yaitu tudung pada spermatozoon. Tudung
Akrosom ini berasal dari fusi dari vesikel apparatus golgi. Fungsi dari tudung
akrosom adalah melisiskan membran sel telur (ovum) pada saat dertilisasi.
Karena berisi enzim hidrolitik Hialuronidase.
KESIMPULAN
Badan
Golgi merupakan organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi terdiri dari kantung membran yang pipih
(sisterne) yang tampak sebagai tumpukan pita. Kedua permukaan tumpukan membran
pipih (sisterne) disebut sebagai muka cis dan muka trans. Badan Golgi terbagi
menjadi 3 Komponen yaitun Cisternae, Vesikula, Vakuola
Ada
tiga macam protein yang dihasilkan oleh Golgi, antara lain:
1) protein
membran inti,
2) protein
sekretori
3) protein
enzim
Fungsi
Aparatus Golgi Antara Lain:
·
Glikosilasi
·
Menyiapkan sekter
untuk sekresi sel
·
Reparasi membaran sel
·
Pembentukan senyawa
penyusun dinding sel
·
Pembentukan akrosom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar