A. LANDASAN
PEDAGOGIS
Bimbingan dan konseling identik dengan pendidikan artinya ketika seseorang
melakukan praktik pelayanan bimbingan dan konseling berarti ia sedang mendidik,
sebaliknya apabila seseorang melakukan praktik pendidikan (mendidik) berarti ia
sedang memberikan bimbingan. Pendidikan itu
merupakan salah satu lembaga sosial yang universal dan berfungsi sebagai sarana
reproduksi sosial ( Budi Santoso, 1992).
- Pendidikan sebagai upaya
pengembangan Individu: Bimbingan merupakan bentuk upaya pendidikan.
Pendidikan adalah
upaya memanusiakan manusia. Seorang bagi manusia hanya akan dapat menjadi
manusia sesuai dengan tuntutan budaya hanya melalui pendidikan. Tanpa
pendidikan, bagi manusia yang telah lahir itu tidak akan mampu memperkembangkan
dimensi keindividualannya, kesosialisasinya, kesosilaanya dan keberagamaanya. Undang-Undang
No. 2 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menetapkan pengertian
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan
dapat diartikan sebagai upaya membudayakan manusia muda. Upaya pembudayaan ini
meliputi pada garis besarnya penyiapan manusia muda menguasai alam
lingkungannya, memahami dan melaksanakan nilai-nilai dan norma yang berlaku,
melakukan peranan yang sesuai, menyelenggarakan kehidupan yang layak, dan
meneruskan kehidupan generasi orang tua mereka. Untuk tugas-tugas masa depan
mereka itu, melalui proses pendidikan manusia mudah memperkembangkan diri dan
sekaligus mempersiapakan diri dengan potensi yang ada pada diri mereka dan
prasarana serta sarana-sarana yang tersedia.
Dalam
pengertian pendidikan tersebut, secara eksplisit, disebutkan bimbingan sebagai
salah satu bentuk upaya pendidikan. Oleh karena itu segenap pembicaraan tentang
bimbingan dan konseling tidak boleh lepas dari pengertian pendidikan yang telah
dirumuskan secara praktis, dengan demikian dalam pelayanan bimbingan dan
konseling harus terkandung komponen-komponen tersebut, yaitu :
o
Merupakan usaha
sadar.
o
Menyiapkan
peserta didik (klien)
o
Untuk perannya
dimasa yang akan datang.
Bimbingan dan konseling menyediakan
unsure-unsur diluar individu yang dapat dipergunakannya untuk mengembangkan
diri. Untuk dapat berkembang dengan baik dan mandiri, setiap individu
memerlukan pengetahuan dan keterampilan, jasmani dan rohani yang sehat, serta
kemampuan penerapan nilai dan norma-norma hidup kemasyarakatan
- Pendidikan sebagai inti Proses
Bimbingan Konseling.
Bimbingan dan
konseling mengembangkan proses belajar yang dijalani oleh klien-kliennya.
Kesadaran ini telah tampil sejak pengembangan gerakan Bimbingan dan Konseling
secara meluas di Amerika Serikat . pada tahun 1953, Gistod telah menegaskan
Bahwa Bimbingan dan Konseling adalah proses yang berorientasi pada belajar,
belajar untuk memahami lebih jauh tentang diri sendiri, belajar untuk
mengembangkan dan merupakan secara efektif berbagai pemahaman.. (dalam Belkin,
1975). Lebih jauh, Nugent (1981) mengemukakan bahwa dalam konseling klien
mempelajari ketrampilan dalam pengambilan keputusan. Pemecahan masalah, tingkah
laku, tindakan, serta sikap-sikap baru . Dengan belajar itulah klien memperoleh
berbagai hal yang baru bagi dirinya; dengan memperoleh hal-hal baru itulah
klien berkembang.
- Pendidikan lebih lanjut sebagai inti
tujuan Bimbingan tujuan dan konseling.
Tujuan Bimbingan dan
Konseling disamping memperkuat tujuan-tujuan pendidikan, juga menunjang proses
pendidikan pada umumnya. Hal itu dapat dimengerti karena program-program
bimbingan dan konseling meliputi aspek-aspek tugas perkembangan individu,
khususnya yang menyangkut kawasan kematangan pendidikan karier, Kematangan
personal dan emosional, serta kematangan sosial, semuanya untuk peserta didik
pada jenjang pendidikan dasar (SD dan SLTP) dan pendidikan menengah (Borders
dan Drury, 1992). Hasil-hasil bimbingan dan konseling pada kawasan itu
menunjang keberhasilan pendidikan pada umumnya.
B. LANDASAN
RELIGIUS
Dalam landasan religius BK diperlukan
penekanan pada 3 hal pokok:
1) Keyakinan bahwa
mnusia dan seluruh alam adalah mahluk Tuhan.
2) Sikap yang mendorong perkembangan dan
perikehidupan manusia berjalan kearah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama.
3) Upaya yang memungkinkan berkembang
dan dimanfaatkannya secara optimal suasana dan perangkat budaya serta kemasyarakatan
yang sesuai dengan kaidah-kaidah agama untuk membentuk perkembangan dan
pemecahan masalah individu.
Landasan Religius berkenaan dengan :
1. Manusia
sebagai Mahluk Tuhan
Manusia adalah mahluk Tuhan yang
memiliki sisi-sisi kemanusiaan. Sisi-sisi kemanusiaan tersebut tidak boleh
dibiarkan agar tidak mengarah pada hal-hal negatif. Perlu adanya bimbingan yang
akan mengarahkan sisi-sisi kemanusiaan tersebut pada hal-hal positif. Manusia di muka bumi ini sebagai khalifah atau pemimpin.
Terutama dalam memimpin dirinya sendiri. Tuhan yang Maha Pemurah memberikan
segenap kemampuan potensial kepada manusia, yaitu kemampuan yang mengarah pada
hubungan manusia dengan Tuhannya dan yang mengarah pada hubungan manusia dengan
sesama manusia dan dunianya. Penerapan segenap kemampuan potensial itu secara
langsung berkaitan dengan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Wujud ketakwaan
manusia pada Tuhan hendaklah seimbang dan lengkap. Landasan religious bagi layanan bimbingan dan konseling ditekankan pada
tiga hal pokok, yaitu:
·
Keyakinan bahwa
manusia dan seluruh alam semesta adalah makhluk Tuhan
·
Sikap yang mendorong perkembangan dan perikehidupan manusia berjalan ke
arah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama, dan
·
Upaya yang memungkinkan berkembang dan dimanfaatkannya secara optimal
suasana dan perangkat budaya (termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi) serta
kemasyarakatan yang sesuai dan meneguhkan kehidupan beragama untuk membantu
perkembangan dan pemecahan masalah individu
- Sikap
Keberagamaan
Agama yang
menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat menjadi isi dari sikap
keberagamaan. Sikap keberagamaan tersebut pertama difokuskan pada agama itu
sendiri, agama harus dipandang sebagai pedoman penting dalam hidup,
nilai-nilainya harus diresapi dan diamalkan. Kedua, menyikapi peningkatan iptek
sebagai upaya lanjut dari penyeimbang kehidupan dunia dan akhirat.
- Peranan
Agama
Pemanfaatan
unsur-unsur agama hendaknya dilakukan secara wajar, tidak dipaksakan dan tepat
menempatkan klien sebagai seorang yang bebas dan berhak mengambil keputusan
sendiri sehingga agama dapat berperan positif dalam konseling yang dilakukan
agama sebagai pedoman hidup ia memiliki fungsi :
i.
Memelihara fitrah
ii.
Memelihara jiwa
iii.
Memelihara akal
iv.
Memelihara keturunan
Upaya yang memungkinkan berkembang dan
dimanfaatkannya secara optimal suasana dan perangkat budaya (termasuk ilmu
pengetahuan dan teknologi) serta kemasyarakatan yang sesuai dan meneguhkan
kehidupan beragama untuk membantu perkembangan dan pemecahan masalah individu.
Upaya pemuliaan kemanusiaan manusia mendapatkan tempat yang amat penting dan
strategis. UU dan tujuan pendidikan menempatkan agama dalam bab tersendiri.
Berkaitan dengan semua itu, dalam BK juga diperankan kaidah-kaidah agama.
Landasan religius dalam BK pada umumnya
ingin menetapkan klien sebagai makhluk Tuhan dengan segenap kemuliaan
kemanusiaannya menjadi focus netral upaya bimbingan konseling. Karena di dalam
masyarakat, agama itu banyak macamnya. Maka, konselor harus dengan sangat
hati-hati dan bijaksana menerapkan landasa religius itu terhadap klien yang
berlatar belakang agama yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Amti E. &Prayitno. 1994. Dasar-DasarBimbingandanKonseling.
Jakarta: RinekaCipta
Mugiarso H.,
dkk. 2009. BimbingandanKonseling.
Semarang: UNNES PRESS
http://rizkysulistyoamilia.blogspot.com/2013/04/landasan-bimbingan-konseling.html
The King Casino - Herzaman in the Aztec City
BalasHapusThe King Casino deccasino in Aztec mens titanium wedding bands City is the place where you can find and herzamanindir.com/ play for real, 출장안마 real money. Enjoy a https://tricktactoe.com/ memorable stay at this one-of-a-kind casino